Rektor Unsurya Menerima Kembali 12 Peserta Diklat PMPA dari Gunung Salak

Berita Terbaru

 

Unsurya Jakarta (WR3 26/01/24). Rektor Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya), Dr. Sungkono, SE, M.Si., menerima 12 peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam (PMPA) dari Gunung Salak bersama Wakil Rektor III beserta jajarannya pada tanggal 26 Februari 2024 di Kampus A, Unsurya.

Dalam acara penutupan Pendidikan dan Latihan Diklat PMPA, Rektor menyampaikan terima kasih kepada 12 peserta yang telah mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Beliau menekankan pentingnya kerjasama kepemimpinan, integritas, dan empati dalam kehidupan sehari-hari. “Kepemimpinan Kerjasama berarti kita harus mampu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Integritas berarti kita harus selalu bertindak jujur ​​dan adil. Dan empati berarti kita harus mampu memahami dan merasakan apa yang orang lain rasakan,” ujar Rektor Sungkono.

 

Rektor berharap para peserta Diklat PMPA terus mengembangkan karakter dan potensi mereka. Beliau juga berharap para peserta menjadi agen perubahan positif di lingkungan mereka. “Saya harap para peserta Diklat PMPA ini dapat menjadi agen perubahan positif bagi lingkungannya. Teruslah belajar dan mengembangkan diri, dan jadilah pribadi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” pesan Rektor Sungkono.

Diklat PMPA merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi calon anggota Mapala. Dengan mengikuti Diklat Mapala, calon anggota akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkegiatan di alam bebas. yang tangguh, serta menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap alam

 

 

 

Diklat ini diselenggarakan di Gunung Salak selama 7 hari dan diikuti oleh 12 peserta mahasiswa Unsurya.Selama diklat ini, para peserta diajarkan dasar-dasar kepencintaalaman, keterampilan navigasi, teknik bertahan hidup (survival), keterampilan mendaki gunung, keterampilan penyelamatan dan evakuasi, dll.

Sebanyak 12 peserta Diklat PMPA Unsurya mengikuti kegiatan survival di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Dalam kegiatan ini, para peserta diuji ketahanannya dengan membawa ransel berkapasitas 60L-80L atau sekitar 7-8 Kg selama beberapa hari. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diharuskan untuk membangun bivak atau tempat berlindung sederhana di hutan. Mereka juga harus mencari sumber makanan dan air sendiri. Selain itu, para peserta juga diuji dengan berbagai rintangan.

Acara penutupan Diklat PMPA dihadiri oleh Wakil Rektor III, Dr Agus Purwo, S.E., M.M., M.A., CIPA; Kepala Biro Kemahasiswaan, Sumardjo, Bc. Hk., SH., MH., MM; Kabag kemahasiswaan, Aria Caesar K. A., S.H., M.H; Dosen pembimbing PMPA, Dwijati Permadi, S.T; serta jajaran warek 3 lainnya. (WR3-Ris)

Related Images:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.