Pada tanggal 15 Desember 2017, Universitas Digantara Marsekal Suryadarma mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammada SAW. Tema yang diusung dalam peringatan tersebut, yaitu “jadikan peringatan maulid Nabi sebagai momen, meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan kepada ALLAH SWT.
Adapun hal yang penting bagi LDK UNSURYA adalah, kami diminta untuk membantu dalam teknis acara, yaitu menjadi pelaksana, kepanitiaan dan penampilan team hadroh LDK UNSURYA.
Acara maulid dimulai dengan penampilan tim Hadrah dari LDK UNSURYA, penampilan tim hadrah cukup lama, penampilan ini sambil menunggu penuhnya pelataran masjid Al-Jihad oleh para undangan dan civitas akademika.
Sekitar pukul 13.00 WIB, tim hadrah memulai pembacaan rawi yang diikuti seluruh tamu undagan.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh bapak Ketut Murtodi
Pukul 14.00 adalah waktu sambutan, ibu Retna selaku Pembina memberikan sambutan. Dalam sambutan tersebut, mengatakan bahwa saat ini tradisi maulid baru dilaksanakan di UNSURYA dalam skala Umum bagi seluruh civitas akademika dan sekaligus cikal bakal terbentuknya team Hadroh LDK UNSURYA. Bu Retna berharap ke depan, rutin melaksanakan acara-acara serupa,dan bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Kemudian acara selanjutnya adalah pembukaan acara oleh Warek 3, yaitu bapak Bambang sumardiko. Beliau sangat mengapreasikan agar acara seperti ini, menjadi rutin. Beliau berharap akan terus mendukung acara-acara selanjutnya. Acara maulid ini juga sebagai ajang silaturahmi, bagi seluruh civitas akademika.
Acara selanjutnya yaitu ceramah oleh bapak ustadz H. Abdul Hamid, Lc, M. Kom. I beliau bercerita tentang jadikan momen maulid sebagai momen untuk menanbah keimanan dan ketakwaan kepda ALLAH SWT. Dan dengan maulid merupakan bukti cinta kita kepada Rausulullah saw, dan dengan maulid bisa memperkuat ukhwah antara civitas akademika.
Rasulullah dilahirkan di tengah-tengah bangsa Quraisy yang mempertuhankan ratusan tuhan. Bangsa Quraisy merupakan bangsa yang kaya. ( kata “Quraisy” diserap oleh bahasa Inggris “kurs”). Kejahiliyahan bangsa Quraisy, yaitu : pertama mereka menyukai syair dan nyanyian, sehingga jika kita masih menyukai nyanyian masih terdapat kejahiliyahan dalam diri kita. Kedua mengangungkan paranormal, dan ketiga mengagungkan tukang santet.
Ketika peristiwa fathu Makkah. Rasulullah dan kaum muslimin memasuki Mekkah dengan membawa kabar gembira, yaitu siapa yang masuk rumah Abu Sufyan, dia aman, siapa yang menutup rumahnya, dia aman, siapa yang masuk masjid dia aman. Sehingga kekhawatiran penduduk Mekkah akan yaumul malhamah (red. Malhamah berasal dari kata lahm(daging) maksudnya penjagalan) salah besar, karena Rasulullah menawarkan yaumul marhamah (hari kasih sayang). Hal tersebut membukakan pintu hati penduduk Mekkah untuk masuk islam.
Hikmah yang dapat dipetik, yaitu Kebenaran dari Allah harus dicari dengan sungguh-sungguh dengan memanfaatkan dua piranti yang telah Allah berikan, yaitu akal dan hati. Niat mencari ilmu harus benar, bukan mencari kedudukan, titel dan lain-lain. Maka dari itu, mari kita sama-sama mencari ilmu dengan niat yang benar. Serta tidak lupa memohon kepada sang pemilik ilmu, agar diberikan kebaikan berupa pemahaman agama yang baik.
Foto Gallery kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW –> DISINI
Salam semangat dari LDK UNSURYA “man jadda wajada”