Pembukaan Training Digital Literacy FTK Unsurya Warek III: Digital Quotion Sebagai Kemampuan Terpenting dalam Menghadapi Tantangan Abad ini

Berita Terbaru IPTEK News

Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya, 15/06). Digital Literasi merupakan Digital Quotient (DQ) sebagai kemampuan keenam dan terpenting setelah IQ, EQ, SQ, AdQ, dan AQ. Kemampuan ini sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan abad digital saat ini yang disebut dengan VUCAH (volatility, uncertainty, complexitas, ambiguity, dan hyperconectivity). Saat ini merupakaan kondisi yang serba tidak stabil, serba tidak pasti, serba rumit, serba rancu, dan serba saling ketergantungan. Semenjak pasca covid 19 bahkan berubah menjadi BANI (Brittle, anxious, non linier, dan incomprehensable) yang ditandai dengan kerapuhan kondisi, tingkat kecemasan yang tinggi, terjadinya berbagai kebingungan, dan ketidakpahaman berbagai situasi. Di era ini, tantangan di ruang digital semakin besar. Konten- konten negatif terus bermunculan. Kejahatan di ruang      digital pun terus meningkat. Hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan, ujaran kebencian, dan radikalisme yang berbasis digital perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor III Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya), Marsekal Pertama TNI (Purn) Dr. Agus Purwo W., S.E., M.M., M.A., CIPA dalam memberikan sambutan pada acara pembukaan sosialisasi dan training digital literacy untuk mahasiswa jurusan Teknik Penerbangan (TP) dan Teknik Aeronautika (AE) pada hari Rabu (14/6/2023) di Aula Super Puma Kampus “C”. Kegiatan yang menghadirkan Narasumber Bapak Doni Rizal CEO PT Putra Pratama Raya dan Bapak Toni Arbianto Direktur IT and Operational Support PT. ITC tersebut juga dihadiri para pejabat Unsurya, diantara yaitu Dekan Fakultas Teknik Kedirgantaraan, Bapak Ir. Freddy Franciscus, M.M., IPU; Karo Kemahasiswaan, Bapak Sumardjo, S.H., M.H.; dan Kaprodi Teknik Penerbangan, Ibu Endah Yuniarti, S.Si., M.Sc.

Dr. Agus Purwo selanjutnya menyampaikan 5 (lima) alasan mengapa digital literasi menjadi sangat penting. Pertama, dengan digital literasi, seseorang dapat mengakses informasi secara online dengan mudah. Kedua, teknologi digital memungkinkan komunikasi dan kolaborasi lintas batas geografis. Ketiga, digital literasi telah menjadi persyaratan penting dalam dunia pendidikan dan pekerjaan. Keempat, digital literasi juga melibatkan pemahaman tentang keamanan dan privasi online. Dan kelima, dalam masyarakat yang semakin terhubung secara digital, digital literasi memungkinkan partisipasi aktif dalam berbagai aspek kehidupan. Secara keseluruhan, digital literasi merupakan keterampilan esensial untuk beradaptasi dengan dunia digital yang terus berkembang.

Dari kelimanya, yang menjadi sorotan adalah bahwa digital literasi telah menjadi persyaratan penting dalam dunia pendidikan dan pekerjaan. Banyak lembaga pendidikan mengadopsi teknologi digital dalam proses pembelajaran, dan siswa yang memiliki keterampilan digital yang baik memiliki keunggulan kompetitif. Di tempat kerja, banyak pekerjaan yang memerlukan pemahaman tentang perangkat lunak, aplikasi, dan platform digital. Keterampilan ini dapat meningkatkan kesempatan mendapatkan pekerjaan yang baik.

Mahasiswa Teknik Penerbangan dan Teknik Aeronautika merupakan identitas Unsurya karena berfokus pada pengetahuan dirgantara. Dunia dirgantara merupakan industri yang memanfaatkan teknologi tinggi sehingga diperlukan pemahaman atau literasi digital bagi para mahasiswa. Para lulusan TP dan AE yang berkarir di industri penerbangan, tidak hanya dituntut untuk mampu menerapkan ilmu yang diajarkan di kelas, tetapi juga harus mampu mengoperasikan aplikasi digital yang mendukung pekerjaan. Seperti yang kita tau, pekerjaan di industri penerbangan terkait dengan beberapa bidang, yaitu Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO).

Pada akhir sambutannya, Dr. Agus Purwo menyampaikan harapan kepada para peserta bahwa “Dengan telah mengikuti training ini saya yakin kalian lebih percaya diri. Maka, kembangkanlah kekonfidenan kalian keseluruh aspek kehidupan kemahasiswaan. Implementasikan dalam kehidupan kampus yang dinamis melalui kegiatan-kegiatan positif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan maupun ajang talenta. (Pur)

Related Images:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.