Rektor Unsurya Melakukan Penandatanganan MoU dengan 5 Mitra

Berita Terbaru News

Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) – Kerma, Pada hari Kamis (8/6/2023), Rektor Unsurya, Marsda TNI (Purn) Dr. Sungkono, S.E., M.Si. dan Wakil Rektor I (Warek I) Marsda TNI (Purn) Dr. Syamsunasir, S.Sos, MM, CFrA, telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan 5 (lima) mitra, yaitu PT Adhya Avia Prima (PT AAP); PT Aero Nusantara Indonesia (PT ANI); PT Cardig International; PT Pintar Pemenang Asia; dan PT Zadir Media Karya. Dari pihak mitra, penandatanganan MoU dan PKS dilakukan oleh para pimpinan, yaitu Adelina Yossi Elmira selaku Direktur Utama PT AAP; Capt. Otto Sigit Budianto selaku Direktur Utama PT ANI; Nano Aryono selaku Direktur Utama PT Cardig International; Ray Parsioan Pulungan selaku Direktur Utama PT Pintar Pemenang Asia; dan Fadillah Kurniawan Saputra selaku Direktur PT Zadir Media Karya.

Perguruan tinggi merupakan salah satu sarana bagi para mahasiswa untuk menimba ilmu agar memiliki bekal ketika mereka berkarir di Dunia Industri dan Dunia Kerja (IDUKA). Namun, pada era industri 4.0 dan society 5.0 seperti saat ini, dibutuhkan akselerasi, integrasi, dan inovasi dari sistem pendidikan tinggi agar mampu memenuhi kebutuhan dan kualifikasi sumber daya manusia (SDM) di IDUKA. Dalam sambutannya, Rektor Unsurya menyampaikan bahwa “Penandatanganan MoU dan PKS ini dilakukan untuk membangun sinergi, integrasi, dan kolaborasi sistem pendidikan tinggi yang ada di Unsurya, sehingga terbentuk link and match antara hasil lulusan Unsurya dengan kebutuhan tenaga kerja yang ada di (IDUKA).” Beliau juga menambahkan, “Kerjasama antara Unsurya dengan 5 (lima) mitra dapat melahirkan simbiosis mutualisme dua pihak, di mana Unsurya mampu melaksanakan Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 2 (mahasiswa berkegiatan di luar kampus), sedangkan dari sisi mitra, mampu memanfaatkan segmen-segmen pekerjaan untuk mahasiswa magang.”

Harapannya, pembelajaran di perguruan tinggi bisa menjadi simulasi pekerjaan di dunia nyata. Harapan ini sudah difasilitasi oleh program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Menteri Kemendikbudristek, di mana mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih mata kuliah yang diminati. Selain itu, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karir. Dalam program MBKM, mahasiswa dapat mengikuti pertukaran pelajar, magang bersertifikat di industri, riset, mengajar, proyek di desa, kewirausahaan, studi independen, dan proyek kemanusiaan, yang akan sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensinya. Mahasiswa akan mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan di dunia kerja, yaitu melalui project-based learning, berpikir kritis, profesionalisme, kolaborasi, dan disiplin.

Kualitas lulusan menjadi bahan evaluasi bagi Unsurya pada setiap tahunnya. Serapan tenaga kerja yang berasal dari Unsurya harus terus ditingkatkan. Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dan dilalui. Oleh karena itu, Unsurya terus giat melakukan kerjasama melalui MoU dan PKS dengan berbagai mitra di IDUKA. Hal ini selaras dengan visi Unsurya, yaitu “Menjadi Center of Excellence dalam pendidikan tinggi kedirgantaraan dan rumpun ilmu yang dikembangkan di Indonesia dengan luaran siap pakai di dunia kerja.” Potensi mahasiswa Unsurya tidak kalah dibandingkan mahasiswa dari universitas-universitas besar di Indonesia jika diberikan kesempatan bersaing secara terbuka. Hal ini dibuktikan dengan tidak sedikit lulusan Unsurya yang berkarir bersama-sama dengan para lulusan universitas-universitas besar tersebut, misalnya di bidang engineering, industri, ekonomi, hukum, dan lainnya.

Dengan adanya nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama ini, diharapkan mahasiswa Unsurya dapat meningkatkan kualifikasi dirinya sehingga mampu bersaing dengan lulusan dari universitas-universitas besar lainnya. Selain itu, kegiatan penandatanganan ini dapat dijadikan sebagai langkah awal kerjasama antara Unsurya dan instansi-instansi terkait agar dapat memperluas jaringan yang menguntungkan bagi kedua pihak.

Selaras dengan visi Unsurya sebagai pendidikan tinggi, perusahaan yang melakukan MoU pada hari ini bergerak di bidang penerbangan dan pendidikan. PT Adhya Avia Prima bergerak dibidang jasa pengiriman kargo melalui angkutan udara dan pengecekan barang. PT Cardig International bergerak di bidang jasa pendukung Aviasi, penunjang kebutuhan transportasi udara, logistik dan investasi. PT Aero Nusantara Indonesia bergerak di bidang pemeliharaan (maintenance) pesawat terbang, yaitu Line Maintenance, Trouble Shooting, Aircraft on Ground Support, Non-Destructive Inspection, Engine on Wing inspection/Borescope, Engine Off Wing Maintenance, serta Continuous Airworthiness Support. PT Pintar bergerak di bidang pendidikan sebagai penyedia pelatihan yang fleksibel dan terpercaya bagi mahasiswa. PT Zadir Media Karya bergerak di bidang perekrutan mahasiswa Hukum.

Turut hadir pada kesempatan itu diantaranya Ketua Senat Unsurya Marsma TNI Pur Prof. Dr. Ahmad Dirwan, Ketua BPH Unsurya Kolonel Pur Drg Koesmiyati, Warek II Marsma TNI Pur Dr. IDK Widana, SKM, MKKK, Warek III Marsma TNI Pur Dr. Agus Purwo W., M.M, M.A, CIPA, para Dekan, dan pejabat lainnya. (Gupur+Budi)

Related Images:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.